Sunday 30 December 2012

Labirin Kehidupan


Langkah demi langkah kulalui setiap lorong yang penuh liku, untuk mencapai titik akhir dalam labirin kehidupan yang entah dimana, yang aku tahu, akhir dari labirin kehidupanku adalah perjalanan baru yang tak ada akhir, namun hanya dua pilihan yang akan aku temui, pilihan yang aku akan dipilihkan Tuhan atas tiap langkah yang kulalui dalam labirin kehidupan.
Bisa saja aku melewati tiap lorong yang penuh liku dengan mudah, tanpa rintangan yang berarti, namun aku tak tahu di perjalanan baru nanti, tak ada yang tahu hanya Tuhan yang tahu itu. Yang dapat aku lakukan adalah mengakumulasikan tiap tiap hembusan kebaikan, yang Tuhan sudah tentukan sejak aku belum melihat alamNya di lorong lorong itu. Dan aku tidak boleh bosan akan itu.

Sebetulnya setiap yang melintasi celah celah ini bisa saja mengiyakan segala proses hingga pencapaian yang luar biasa, pencapaian tersebut masih dalam proses, proses menuju perjalanan baru setelahnya.

Pencapaian yang luar biasa dengan mengiyakan segala perantara sebetulnya adalah proses menuju perjalanan baru yang lebih rumit dan gelap.

Perjalanan baru yang penuh dengan berkas berkas cahaya dan wangi yang semerbak hanya bisa didapat oleh penggembala yang terpilih, dengan pistol kesabaran dan peluru kegigihan yang dikendalikan sesuai dengan aturan Tuhan dan ridhaNya.


Palembang, 29 Desember 2012





1 comment:

  1. Insya Allah kalau kehidupan ini dibarengi dengan doa. Maka kehidupan akan mendapatkan ridho dari Allah :)

    ReplyDelete